Seperti yang dialami keluarga Sarip (40). Kediamannya di Jalan KH Sulaiman Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III, disantroni maling dini hari tadi sekira pukul 01.00 WIB.
Pembobol rumah tidak hanya membawa kabur sepeda motor Yamaha Vega milik korban. Tapi celana dalam istri dan dua anak gadisnya yeng berumur 15 dan 11 tahun, juga dibobol pelaku.
Dalam keadaan masih dipakai pemiliknya, celana dalam tersebut digunting bagian tengahnya tepat di bagian kemaluan dan potongan celana dalam itu dibawa kabur pelaku.
Menurut keterangan Sarip, pada malam kejadian dia tidur dengan istrinya sementara dua putrinya tidur bersama di kamar lain.
Mereka terbangun karena mencurigai ada dua orang menggunakan sepeda motor parkir di depan rumah. Kemudian istrinya keluar rumah dan menegur kedua orang itu untuk mematikan motornya karena hari sudah malam.
“Itu sekitar pukul 01.00 WIB," katanya.
Setelah mengusir motor tersebut, sang istri menonton televisi, sementara Sarip kembali tidur di kamar. Saat menonton TV, istri Sarip melihat banyak asap berbau gaharu masuk ke dalam rumah.
Seketika itu tubuh istrinya seperti mati rasa, meski mendengar ada orang yang membuka paksa pintu belakang rumahnya. Istri Sarip juga mencoba berteriak minta tolong namun sepatah kata pun tidak bias keluar dari mulutnya.
“Kami sekeluarga ini seperti kena sirep, semua badan kaku," jelas istri Sarip.
Ibu rumah tangga itu mendengar dengan jelas ada orang memaksa membuka pintu belakangnya. Samar-samar dia juga melihat dua pelaku masuk ke kamar anaknya.
“Anak saya ngaku sempat sadar namun diancam akan ditusuk pakai gunting. Karena takut anak saya yang berusia 15 tahun itu cuma bisa pasrah. Pelaku yang gunting itu pelaku pakai sebo, satunya mengamati dari pintu kamar, dia sempat melihat pelaku satunya itu karena tidak pakai sebo,” katanya.
Setelah itu pelaku menuju ruang tamu, melanjutkan aksi merobek celana dalam istrinya yang terbaring di depan televisi. Kemudian mereka pergi meninggalkan rumah itu membawa kabur motor korban.
"Kami seperti disirep, pengaruh sirep itu baru hilang setelah azan subuh berbunyi. Kami terbangun dan melihat kedua anak saya sudah menangis, sementara motor sudah tidak ada lagi di tempatnya,” kata dia.(*)
Sumber: okezone
