Didampingi kuasa hukumnya, Gading Satria Nainggolan, Gigih menyambangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan atas dugaan melanggar kesusilaan. Usai berkonsultasi dengan polisi, Gigih justru diminta membawa seorang ahli bahasa untuk menjabarkan soal dugaan pelanggaran susila tersebut.
"Saya dan klien mau melaporkan pasal 27 ayat 1 UU ITE, tentang mengirimkan pesan yang melanggar kesusilaan. Tapi orang cyber Polda minta kami ke ahli bahasa dulu untuk cari tahu apa itu kesusilaan," ujar Gading Satria Nainggolan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2016).
Gading mengaku punya bukti kuat terkait dugaan tindakan asusila yang dilakukan Indra Bekti. Kata Gading, kliennya memiliki bukti berupa percakapan Indra yang mengajaknya melakukan hubungan badan. Pesan itu dikirimkan Indra secara berulang sejak November 2015. Namun tawaran itu selalu ditolak Gigih.
"Padahal saya ada bukti kalau IB ini ada pesan ajakan ML (making love, berhubungan badan). Kan ini aneh ya, IB kan sudah punya istri," ungkap Gigih.
Indra Bekti yang dikonfirmasi mengenai tuduhan asusila, langsung memberi bantahan. Indra mengatakan, tuduhan tersebut diarahkan kepadanya hanya untuk menjatuhkan nama baiknya.
"Aku hanya mau kasih tahu kalau berita itu tidak benar dan takutnya hanya untuk kepentingan pribadi. Untuk settingan pihak tertentu dan pencemaran nama baik. Untuk menjaga hubungan baik dengan semua pihak, aku tidak akan memberikan tempat untuk orang-orang seperti itu," kata Indra Bekti lewat pesan singkat.
"Jadi saya tidak akan kasih statment apa pun dan tolong banget aku nggak mau bahas beginian. Kasihan keluarga aku dan kasihan aku yang yatim piatu. Jadi, alangkah baiknya kalau tidak diberitakan sama sekali," sambung Indra Bekti.**
Sumber: http://showbiz.liputan6.com/read/2423260/indra-bekti-dituduh-lakukan-ajakan-asusila-oleh-aktor-ftv
