Banyak media lokal yang memuat foto-foto danau itu sebelum dan sesudah menghilang pada hari Senin, 30 Mei 2016 lalu. Sebelum menghilang, danau seluas 1.400 hektar itu memiliki kedalaman 130 meter dan setelah menghilang, seluruh danau itu kering seperti gurun tandus.
Menurut laporan resmi seperti dilansir Mysterious Universe (2/6), belum ada informasi yang jelas tentang kasus ini. Gunung berapi yang dekat dengan danau itu juga dalam keadaan stabil dan tidak menunjukkan aktivitas tak biasa.
Dugaan sementara, hal itu disebabkan oleh gempa bumi karena salah satu sisi Danau Riesco terletak pada patahan besar yang membentang sejauh 1.200 km melalui Chile selatan. Namun, tidak ada laporan aktivitas seismik yang signifikan sebelum Danau Riesco menghilang.
Selain itu, ada penjelasan yang kurang masuk akal di mana badai El Nino yang telah menyebabkan kekeringan di daerah danau tersebut. Rata-rata curah hujan di daerah danau pada tahun ini hanya mencapai 34% dari curah hujan normal.
Sekretaris Menteri Daerah Pekerja Umum, Marcio Villouta Alvarado, menjelaskan bahwa penurunan bertahap pada permukaan Danau Riesco yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat seluruh air di danau ini menghilang dalam satu malam.
Namun belum ada penjelasan yang pasti untuk menggambarkan bagaimana fenomena semacam ini bisa terjadi. Banyak penduduk yang khawatir akan terjadi sesuatu yang mengerikan setelah danau ini menghilang.**
Sumber: http://www.wowmenariknya.com/2016/06/aneh-air-danau-di-chile-ini-hilang-dalam-satu-malam.html
