10 Ciri Orang yang Punya Kecerdasan Emosional Rendah - Tak cukup memiliki kecerdasan intelegensia, orang yang ingin sukses dalam hidupnya juga wajib mengasah kecerdasan emosionalnya (emotional intelligence/EQ).*
Penelitian bahkan mengungkap, 90 persen orang yang berada di puncak kesuksesan terbukti memiliki kecedasan emosional yang tinggi.
Walau kecerdasan emosional relatif sulit diukur, namun mereka yang punya kecerdasan ini umumnya memiliki kepribadian yang disukai, mampu mengelola emosinya dengan baik, serta mampu membina hubungan dengan orang lain.
Meski pun sulit diukur, tetapi ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan seseorang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah, yaitu:
Orang yang kurang mampu menggunakan kecerdasan emosionalnya cenderung akan menyalahkan orang lain serta tidak bisa mengatur mood-nya. Kecerdasan emosional akan membantu kita mengendalikan stres sebelum stres itu menguasai hidup kita.
Orang dengan tingkat EQ tinggi memahami apa yang terjadi pada dirinya. Misalnya, kalau kebanyakan orang mengungkapkan perasaannya "sedang tidak enak", mereka yang punya kecerdasan emosional akan melihat lebih dalam lagi apakah yang dirasakan itu "frustasi", "mudah tersinggung", atau "cemas".
Makin spesifik kata yang dipakai untuk menggambarkan emosi, makin baik kemampuan kita mengambil tindakan akan perasaan itu.
Kondisi tersebut sebenarnya berbahaya bagi seorang pemimpin, karena ia perlu mengumpulkan banyak masukan dari timnya. Ia juga perlu berkomunikasi untuk membangun ide secara efektif.
Tenggelam dalam kesalahan atau kegagalan akan membuat kita gelisah dan cemas, namun melupakannya juga rentan menyebabkan kita jatuh dalam kesalahan yang sama. Kuncinya ada pada kemampuan kita untuk mengubah kesalahan menjadi pembelajaran.
Terus-terusan memamerkan emosi berupa rasa bahagia dan positif bukan cuma tidak jujur, tapi juga tak produktif. Orang dengan EQ tinggi bisa menunjukkan emosi positif dan negatif dalam situasi yang tepat.
Terkadang kita tak takut membuat lelucon tentang diri sendiri atau membiarkan orang berkelakar tentang kita, karena kita mampu membedakan mana yang bercanda dan mana yang mengolok-olok.(*)
Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/03/15/072800323/ciri.orang.yang.kecerdasan.emosionalnya.rendah
Description: 10 Ciri Orang yang Punya Kecerdasan Emosional Rendah
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown -
ItemReviewed: 10 Ciri Orang yang Punya Kecerdasan Emosional Rendah
Penelitian bahkan mengungkap, 90 persen orang yang berada di puncak kesuksesan terbukti memiliki kecedasan emosional yang tinggi.
Walau kecerdasan emosional relatif sulit diukur, namun mereka yang punya kecerdasan ini umumnya memiliki kepribadian yang disukai, mampu mengelola emosinya dengan baik, serta mampu membina hubungan dengan orang lain.
Meski pun sulit diukur, tetapi ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan seseorang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah, yaitu:
- Gampang stres
Orang yang kurang mampu menggunakan kecerdasan emosionalnya cenderung akan menyalahkan orang lain serta tidak bisa mengatur mood-nya. Kecerdasan emosional akan membantu kita mengendalikan stres sebelum stres itu menguasai hidup kita.
- Tegas pada diri sendiri
- Minim kosa kata emosi
Orang dengan tingkat EQ tinggi memahami apa yang terjadi pada dirinya. Misalnya, kalau kebanyakan orang mengungkapkan perasaannya "sedang tidak enak", mereka yang punya kecerdasan emosional akan melihat lebih dalam lagi apakah yang dirasakan itu "frustasi", "mudah tersinggung", atau "cemas".
Makin spesifik kata yang dipakai untuk menggambarkan emosi, makin baik kemampuan kita mengambil tindakan akan perasaan itu.
- Cepat membuat asumsi
Kondisi tersebut sebenarnya berbahaya bagi seorang pemimpin, karena ia perlu mengumpulkan banyak masukan dari timnya. Ia juga perlu berkomunikasi untuk membangun ide secara efektif.
- Menyimpan unek-unek
- Tidak melupakan kesalahan
Tenggelam dalam kesalahan atau kegagalan akan membuat kita gelisah dan cemas, namun melupakannya juga rentan menyebabkan kita jatuh dalam kesalahan yang sama. Kuncinya ada pada kemampuan kita untuk mengubah kesalahan menjadi pembelajaran.
- Sering merasa tak dipahami
- Tak bisa marah
Terus-terusan memamerkan emosi berupa rasa bahagia dan positif bukan cuma tidak jujur, tapi juga tak produktif. Orang dengan EQ tinggi bisa menunjukkan emosi positif dan negatif dalam situasi yang tepat.
- Menyalahkan orang lain
- Gampang tersinggung
Terkadang kita tak takut membuat lelucon tentang diri sendiri atau membiarkan orang berkelakar tentang kita, karena kita mampu membedakan mana yang bercanda dan mana yang mengolok-olok.(*)
Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/03/15/072800323/ciri.orang.yang.kecerdasan.emosionalnya.rendah