Panduan Seks Saat Malam Pertama Untuk Pria - Beberaps orang yang Anda tanyai tentang malam pertama mungkin mengatakan itu pengalaman yang menegangkan, terutama dalam urusan seks. Namun, penting Anda ingat bahwa tidak ada seorang pun yang baik pada saat seks pertama kali.*
Seks sama seperti hal lain yang memerlukan latihan dan pengalaman. Jadi jangan khawatir tentang itu, karena berikut ada beberapa tips yang dapat membantu memandu Anda untuk menikmati hubungan intim bersama pasangan di malam pertama, seperti dilansir dari Thehealthsite, Minggu (15/8/2015).
Ada banyak mitos tentang keperawanan perempuan, yang paling umum bahwa semua perempuan akan berdarah saat pertama kali berhubungan seks. Masyarakat percaya bahwa itu terjadi karena selaput dara yang robek, tapi selaput dara robek tidak ada hubungannya dengan keperawanan.
Hal ini dapat dipatahkan, karena selaput dara dapat robek saat olahraga berat atau bahkan karena kegiatan seperti bersepeda. Bahkan jika pasangan Anda tidak perawan, seharusnya itu tidak mengganggu Anda (kecuali jika Anda seorang laki-laki “chauvinis”).
- Berkomunikasi dan bertanya apa yang dia inginkan
Salah satu masalah yang paling umum pada pasangan baru adalah mereka tidak membicarakan seks atau berbicara tentang hal itu. Anda harus bisa berkomunikasi lebih baik dengan pasangan Anda tentang apa saja hambatan atau kekhawatiran yang Anda atau pasangan miliki sekitar seks.
Tanyakan kepada mereka apa yang menyenangkan mereka dan apa yang mereka harapkan dari seks. Jujur tentang harapan Anda sendiri dan jelaskan bahwa, hal itu mungkin tidak akan sangat baik saat pertama kali. tapi Anda akan mencoba yang terbaik.
- Membayangkan masalah seperti ejakulasi dini dan ereksi
Kadang-kadang tekanan berhubungan seks untuk pertama kalinya membuat Anda bisa menderita masalah ereksi atau ejakulasi dini. Ejakulasi dini cukup umum saat seks pertama kali. Jika Anda “datang” terlalu cepat, jangan khawatir tentang hal itu, ejakulasi dini seharusnya berkurang saat tubuh Anda telah terbiasa dengan kerasnya hubungan seks vaginal.
Isu lain adalah kemungkinan ereksi lemah atau tidak sama sekali yang disebut disfungsi ereksi. Hal ini sebagian besar karena tekanan psikologis saat pertama kali melakukan, namun Anda tidak perlu khawatir tentang hal itu karena masalah akan terselesaikan dengan sendirinya.
Namun, jika dua masalah tersebut terus-terusan terjadi, Anda harus mengunjungi dokter karena disfungsi ereksi bisa menjadi gejala penyakit sistemik, seperti diabetes atau penyakit jantung.
- Jangan khawatir jika dia tidak orgasme
Banyak wanita merasa sulit untuk ejakulasi melalui hubungan seks vaginal dan satu-satunya yang bekerja untuk mereka adalah rangsangan klitoris. Sangat penting untuk tidak khawatir tentang hal itu. Jika Anda merasa sulit untuk membuat orgasme melalui hubungan seks, Anda dapat selalu mencoba untuk membuat orgasme melalui seks oral atau sentuhan. Ingat bahwa Mr P Anda bukan satu-satunya organ seksual yang Anda miliki.(*)
Sumber: okezone
