Sperma di UGM Dihargai Rp50 Ribu - Mendonorkan sperma ke bank sperma merupakan hal yang lazim dilakukan di luar negeri. Namun, bagaimana jadinya jika melakukan donor sperma dilakukan di Indonesia? Tentu akan menjadi pro dan kontra di masyarakat.*
Meski begitu, donor sperma sangat mungkin terjadi guna kepentingan penelitian di sebuah Fakultas Kedoteran di perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Meski tak bisa dipastikan kebenaran berita tersebut namun dalam beberapa hari terakhir beredar adanya pengumuman yang diduga bocor dari salah satu group WhatsApp mahasiswa Fakultas Kedokteran yang menawarkan pembelian sperma sebesar Rp 50.000 untuk sekali masturbasi.
Pengumuman yang seharusnya untuk anggota dalam WhatsApp tersebut ternyata bocor ke luar group sehingga membuat heboh civitas akademika UGM dan masyarakat Yogyakarta. Dalam pengumuman yang ada di group WhatsApp berisi pesan sebagai berikut:
"Guys, bingung cari uang? Lagi nganggur? Hobi menonton film porno di waktu luang? Manfaatkan kebiasaanmu untuk mencari uang!! Sekarang calon anak kamu yang biasa kamu buang bisa dijadikan uang!!
Syarat:
Melapor ke asdos PK (patologi klinis FK UGM) atau ke Ajib (08122962999).
Sampel dikeluarkan maksimal satu jam sebelum jam praktikum, container harap diambil dulu di lab PK lantai 5. Masturbasi bisa dilakukan di ruangan khusus di lantai 5 atau bisa di tempat tinggal pribadi, asal sampel dibawa tidak lebih dari satu jam setelah pengeluaran. Insentif fresh money sebesar 50rb setelah mengumpulkan sampel diambil di TU PK lantai 5. Cuma bantu temen di klinik".
Pengumuman yang dinilai kurang beretika dan menyebar ke masyarakat tersebut buru-buru dibantas oleh UGM. Prof. Budi Mulyono, Kepala Bagian Patologi Klinik FK UGM mengatakan, pihaknya tidak mengeluarkan atau menginstruksikan keluarnya pengumuman tersebut dan tidak mengetahui sumbernya.
"Saat ini tidak ada atau tidak berlangsung penelitian tentang sperma di bagian kami," katanya.
Budi juga menyatakan sangat menyesalkan pengumuman yang sangat tidak etis, tidak senonoh, tidak sopan dan tidak mencerminkan nilai-nilai akademik serta membawa nama bagian PK.
"Pengumuman yang tersebar ke masyarakat sangat disesalkan karena tidak etis, tidak sopan dan tidak mencerminkan nilai-nilai akademik."(*)
Sumber: viva.co.id
Description: Heboh, Sperma di UGM Dihargai Rp50 Ribu
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown -
ItemReviewed: Heboh, Sperma di UGM Dihargai Rp50 Ribu
Meski begitu, donor sperma sangat mungkin terjadi guna kepentingan penelitian di sebuah Fakultas Kedoteran di perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Meski tak bisa dipastikan kebenaran berita tersebut namun dalam beberapa hari terakhir beredar adanya pengumuman yang diduga bocor dari salah satu group WhatsApp mahasiswa Fakultas Kedokteran yang menawarkan pembelian sperma sebesar Rp 50.000 untuk sekali masturbasi.
Pengumuman yang seharusnya untuk anggota dalam WhatsApp tersebut ternyata bocor ke luar group sehingga membuat heboh civitas akademika UGM dan masyarakat Yogyakarta. Dalam pengumuman yang ada di group WhatsApp berisi pesan sebagai berikut:
"Guys, bingung cari uang? Lagi nganggur? Hobi menonton film porno di waktu luang? Manfaatkan kebiasaanmu untuk mencari uang!! Sekarang calon anak kamu yang biasa kamu buang bisa dijadikan uang!!
Syarat:
Melapor ke asdos PK (patologi klinis FK UGM) atau ke Ajib (08122962999).
Sampel dikeluarkan maksimal satu jam sebelum jam praktikum, container harap diambil dulu di lab PK lantai 5. Masturbasi bisa dilakukan di ruangan khusus di lantai 5 atau bisa di tempat tinggal pribadi, asal sampel dibawa tidak lebih dari satu jam setelah pengeluaran. Insentif fresh money sebesar 50rb setelah mengumpulkan sampel diambil di TU PK lantai 5. Cuma bantu temen di klinik".
Pengumuman yang dinilai kurang beretika dan menyebar ke masyarakat tersebut buru-buru dibantas oleh UGM. Prof. Budi Mulyono, Kepala Bagian Patologi Klinik FK UGM mengatakan, pihaknya tidak mengeluarkan atau menginstruksikan keluarnya pengumuman tersebut dan tidak mengetahui sumbernya.
"Saat ini tidak ada atau tidak berlangsung penelitian tentang sperma di bagian kami," katanya.
Budi juga menyatakan sangat menyesalkan pengumuman yang sangat tidak etis, tidak senonoh, tidak sopan dan tidak mencerminkan nilai-nilai akademik serta membawa nama bagian PK.
"Pengumuman yang tersebar ke masyarakat sangat disesalkan karena tidak etis, tidak sopan dan tidak mencerminkan nilai-nilai akademik."(*)
Sumber: viva.co.id
Berita Lainnya:
- Disomasi Mario Teguh, Deddy Corbuzier Tantang Balik
- Wow, Karapan Sapi Madura akan diangkat dalam Film Hollywood
- Terungkap, Inilah Sosok Mr X Ayah Biologis Ario Kiswinar
- Misteri Pria Meninggal Sehari Dimakamkan Lalu Pulang ke Rumahnya di Bengkulu
- Awas, Pacaran di Taman ini Bisa Bikin Putus?
- Mahasiswi Cantik Asal Bandung Cari pendamping wisuda Via Medsos
- Tema Skripsi Bisnis Tuyul Oleh Mahasiswa Akuntansi Bikin Heboh Netizen
- Foto: Cantiknya Istri Polisi Selingkuhan Bupati Katingan
- Video: Detik-detik Terakhir Pembalap Wanita Tewas di Trenggalek
- Mulai November 7 uang Pecahan Rupiah Ini Sudah tak Berlaku